Obama Akan Mencabut Larangan Perekrutan Homo dan Lesbi di Militer
Sunday, 11 October 2009

Presiden AS, Barack Obama berjanji akan menghapus larangan perekrutan homo dan lesbi di militer negaranya. Kantor Berita AFP dari Washington melaporkan, Obama dalam acara yang digelar lembaga terbesar pendukung homo dan lesbi di AS, mengatakan, "Kita tidak seharusnya menghukum warga AS pecinta tanah air yang berupaya mengabdi kepada negaranya. Akan tetapi kami harus menyambut keberanian dan pengorbanan mereka di perang Irak dan Afghanistan."

Meski mempunyai tekad kuat mendukung kaum homo dan lesbi, Obama tidak menentukan waktu penghapusan undang-undang kontroversial yang diratifikasi tahun 1993 itu. Berdasarkan laporan tersebut, Obama juga memberikan penghargaan kepada para karyawan yang homo dan lesbi. Pada saat yang sama, lembaga pembela hak-hak kaum homo dan lesbi di AS mendorong Obama supaya merealisasikan janjinya yang akan menghapus undang-undang larangan perekrutan kaum homo dan lesbi di militer negara ini.

Obama dalam pidatonya menjelaskan bahwa draft yang mendukung masyarakat homo dan lesbi sudah diratifikasi oleh DPR AS. Pekan depan setelah diratifikasi Senat negara ini, draft itu akan ditandatangani Obama yang kemudian resmi mendjadi undang-undang AS. Obama dalam upayanya mengurangi kritikan atas janji-janji pemilu yang belum ditepati hingga kini, mengambi kebijakan-kebijakan anti-diskriminasi dengan mengangkat David Huebner, seorang homo, sebagai Duta Besar AS di Selandia Baru.

0 comments: